Jika kau tanya kenapa aku sampai detik ini masih terus mencintaimu. Jawabannya karena aku suka berjuang. Walaupun terkadang sulit, memperjuangkanmu adalah kebahagiaan tersendiri bagiku. Entah kenapa.
Ada yang beku? Bibir
Ada yang berdegup lebih cepat ketika mendengarkanmu berbicara? Jantung
Ada yang berdesir hebat? Darah
Ada yang jatuh cinta padamu? Aku.
Ini adalah tulisanku yang kesekian kalinya yang saat kutulis kau yang aku bayangkan, ah tak penting bagimu. Dan sampai saat ini aku masih menunggu perjanjianku dengan waktu untuk memberitahumu.
Biarkan aku dengan kebahagiaan ku saat ini, jika nanti memang sebuah penolakan yang aku dapat dengan lapang dada aku terima keputusanmu. Setidaknya kau tau bahwa kamu pernah memperjuangkanmu.
No comments:
Post a Comment