Wednesday, February 22, 2017

Senja Jingga

       Mau aku kamu ada. Tapi apa daya manusia biasa yang cuma bisa mencinta dalam diam tanpa kau ketahui bahwa aku ada. Jadilah aku seperti buih dilautan yang terus ditemukan dipinggir pantai,  terabaikan dan akan kembali kelautan.

       Aku masih disini untukmu,  masih menatapmu dalam diam. Mungkin kau sadar bahwa aku ada,  tapi untuk rasa yang ada dihatiku,  kau tau? Ku berharap kau tau.

       Ah entahlah,  terlalu besar harapan yang kupertaruhkan untukmu. Hanya sekedar kau sadar bahwa rasa ini ada saja aku pesimis. Untuk tingkat yang lain? Aku tak berani berharap. Harus berapa lama lagi untuk menunggumu sadar aku tak tau yang jelas aku hanya ditugaskan untuk menunggu.

       Kau bertanya kenapa tak ku ungkapkan saja kepadamu? Aku tak berani. Jujur sampai baris tulisan aku yang kesekian ini aku masih tak berani untuk mengatakannya padamu. Dan biarlah senja menyelesaikan tugasnya sebelum malam untuk menyadarkanmu bahwa dibumi bagian tenggara,  arah angin selatan pulau sumatera, ada seseorang yang diam diam ingin kau tau bahwa rasa yang dia pendam begitu besar untukmu. Semoga kali ini senja berpihak padaku.

No comments:

Post a Comment