Friday, July 24, 2015

Irama Jantung

Kau tak pernah tau irama jantung seperti apa yang aku rasakan saat mendengarkanmu berbicara. Mencoba melawan getaran-getaran kecil yang cukup berhasil membuatku tak bergerak karna hitam dimatamu. Kau selalu berhasil membuatku melanggar aturan malam yang saat ini menjelang pagi. Membuatku selalu lupa akan suara pembunuh waktu yang terus berdetak, hingga hari hari begitu cepat.

Terkadang untuk berlayar kepulau mimpi saja butuh waktu beberapa jam setelah wajahmu terus terbayang. Entah apa namanya ini, yang kutahu setiap kita bertemu irama jantungku terus berubah ubah.


Aku harus kalah dengan angka angka yang memisahkan cinta. Hanya memandangmu dari balik layar harapan. Untuk pertemuan yang tak tau kapan akan terjadi. Mengikat janji untuk saling memberi arti disetiap detik pertemuan yang akan terjadi. Berjanjilah untuk tetap disana, bersama suara indah yang selalu menghantarkanku untuk sekedar bertemu di dunia mimpi. Jangan khawatir tentang sebuah pengkhianatan,  getaran getaran kecil itu masih ada untukmu.