Tuesday, February 14, 2017

Kebohongan Waktu

       Kali ini waktu benar benar tidak sepihak padaku. Entah apa alasannya membatalkan pertemuan yang telah kita susun jauh sebelum hari itu terjadi. Tapi apaboleh buat, sosok gaib itu belum mengizinkanku menemuimu esok pagi.

      Aku tak tau perjanjian apalagi yang akan diberikan waktu untuk rancangan pertemuan kita selanjutnya. Dan aku harap ini bukan kebohongan keduanya setelah hari ini. Jika memang saja merindukanmu adalah sebuah aktivitas yang bisa membuahkan uang. Aku pasti telah menjadi orang paling kaya sedunia. Lalu akan aku bayar orang orang jenius didunia untuk membuat mesin waktu. Berapapun mereka meminta bayaran aku tak perduli. Karena bertemu denganmu lebih mahal dari apapun. Ah sudahlah, aku terlalu berlebihan.

       Aku pasti menunggu janji waktu kepadaku untuk pertemuan selanjutnya. Dan aku akan selalu berdoa kepada sang pencipta waktu untuk bertanggung jawab atas kebohongan waktu hari ini. Semoga saja Tuhan mengabulkan rentetan doa doaku kepada-Nya untuk sebuah pertemuan.

       Semoga waktu menepati janjinya kali ini.

No comments:

Post a Comment