Kau tak pernah tau irama jantung
seperti apa yang aku rasakan saat mendengarkanmu berbicara. Mencoba melawan
getaran-getaran kecil yang cukup berhasil membuatku tak bergerak karna hitam
dimatamu. Kau selalu berhasil membuatku melanggar aturan malam yang saat ini
menjelang pagi. Membuatku selalu lupa akan suara pembunuh waktu yang terus
berdetak, hingga hari hari begitu cepat.
Terkadang untuk berlayar kepulau
mimpi saja butuh waktu beberapa jam setelah wajahmu terus terbayang. Entah apa
namanya ini, yang kutahu setiap kita bertemu irama jantungku terus berubah
ubah.
Aku harus kalah dengan angka
angka yang memisahkan cinta. Hanya memandangmu dari balik layar harapan. Untuk
pertemuan yang tak tau kapan akan terjadi. Mengikat janji untuk saling memberi
arti disetiap detik pertemuan yang akan terjadi. Berjanjilah untuk tetap
disana, bersama suara indah yang selalu menghantarkanku untuk sekedar bertemu
di dunia mimpi. Jangan khawatir tentang sebuah pengkhianatan, getaran getaran kecil itu masih ada untukmu.