Thursday, October 30, 2014

Mengertilah

Pernahkah kau tau kenapa aku selalu diam ketika kau berbicara dan hanya mendengarkan? Tidak pernah.  Suaramu yang selalu ingin kudengar ketika kau berbicara kata demi kata menjadi sebuah kalimat dan aku selalu berusaha untuk mengulang waktu yang telah terlewat beberapa detik tadi hanya untuk kembali mendengarkan kau berbicara.

Senyummu selalu berhasil membuatku lumpuh tanpa daya, membuatku selalu merasa terbang di ruang kosong langit biru dan gumpalan awan lembut di udara luas. Entah kenapa setiap kita berbicara aku tak pernah bisa berhasil menaklukan kelemahanku untuk selalu menatap matamu. Aku tak bisa
.
Aku jatuh cinta sepertinya, dan kau orang yang berhasil membuatku terbang tinggi ke dalam aksara, disana aku bisa gila. Gila jatuh cinta. Menunggu malam berganti pagi hanya untuk sekedar bertemu denganmu, tapi aku tau jarak kembali berperan didalamnya. Tak bisa.


Andai saja aku tak gagu ketika mendengarkanmu berbicara tanpa harus terfokus pada detak jantung yang tiba-tiba menjadi lebih cepat seketika dan aliran darah semakin lebih deras menyebar keseluruh bagian tubuh. Mengertilah. Aku jatuh cinta.

Thursday, October 2, 2014

Hitam


Aku adalah salah satu orang yang menyukai “hitam” meskipun tidak termasuk kedalam 7 warna istimewa pelangi, “hitam” selalu menghiasi malam bersama banyaknya jenis jenis auriga, kejora, sirius dan bintang lainnya. Purnama tak terkecuali.

Banyak warna yang sangat istimewa di dimensi kehidupan, 7 warna istimewa pelangi, aurora dilangit biru kutub utara, “hitam” bukanlah bagian dari warna tapi entah mengapa aku dibuatnya gila jatuh cinta.

Aku menyukai “hitam” bukan karna aku menyukai kegelapan, tapi dengan “hitam” kita bisa lihat indahnya langit malam, tanpa “hitam” kau tak akan bisa merasakan sunyinya kegelapan,  dan tanpa “hitam” aku tak akan pernah jatuh cinta saat menatap bola matamu.