Sunday, July 2, 2017

Kesunyian Rasa

       Detik terus berdendang dengan iramanya. Melahap waktu dengan perlahan. Membuat hati yang nyaman menjadi gegabah tanpa arah. Waktu akhir telah tiba. Akhir dari perlombaan kita di garis waktu.

        Jangan hanya terus mengutuk diri sendiri. Salahkan dirimu yang meninggalkan tanpa alasan. Diam diam datang lalu pergi seenaknya. Dan ketika tujuanmu tak berkabar lagi. Kau berbalik lalu berlari. Lalu kau akan menyadari bahwa tempat mu berhenti dulu telah hilang tertelan sang tuan waktu.

        Duduk saja, berdiam diri dengan termangu. Tak usah kau hiraukan lagi hati yang tercabik cabik oleh sebilah rindu. Yang setiap hari semakin menggebu gebu kepadamu. Cukup saja kau tau bahwa ada aku yang selalu menunggu untuk sekedar mendengar suaramu dari balik dinding kesunyian rasa.