Monday, June 5, 2017

Adaptasi Waktu

      Kita analogikan saja seperti pindah rumah. Ketika perpindahan itu terjadi apakah sepenuhnya kamu melupakan rumahmu yang lama? Bahkan kamu pun lupa dimana letak dapurmu dirumah baru, karena membutuhkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi. Apalagi jika kamu baru saja pindah beberapa hari bahkan beberapa bulan yang lalu.

       Semua hal tentang cinta bisa kita analogikan sebagai apa saja. Aku tak menyalahkan proses adaptasi yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama, yaa mungkin memang sulit bagimu melupakan rumahmu yang dahulu. Bukan sekali dua kali aku mendapatimu lupa akan tata letak ruang yang berbeda dari biasanya kau rasa. Aku memahami itu, jika kau tanya aku marah. Tidak. Aku kecewa. Tidak. Berarti aku tidak sayang. Salah. Kamu salah, justru karena aku menyayangimu seutuhnya tanpa jeda, aku menerimanya. Menerima sebuah kenyataan bahwa kamu membutuhkan waktu lebih lama hanya untuk terbiasa.

       Setiap kali kita berbicara tentang dunia yang kita jejaki beberapa waktu lalu, atau para ilmuwan sepakat untuk menyebutnya masa lampau. Aku mengerti bahwa kamu adalah bagian dari orang orang yang tak mudah lupa, untuk sebuah cerita di masa itu. Dan aku, tak akan pernah berhenti untuk menunggu sebuah adaptasi hati yang akhirnya nanti menyadari bahwa tempatnya berlabuh bukan seperti beberapa waktu lalu. Dan aku, pastinya akan mempersiapkan tempat berlabuh paling terbaik yang pernah kau singgahi dulu. Dan aku harap, aku tempat terakhir yang kau singgahi.

No comments:

Post a Comment