Tuesday, July 12, 2016

Bahasa Cinta

          Hilangkan gelap dari dalam pandangan hati yang sedang memadu kasih dengan keterpurukan.  Aku kalah,  jauh bahkan sebelum menyulut suara. Bahkan sebelum embun diretas mentari pagi. 

          Memanfaatkan sisa sisa malam untuk tetap hidup menunggu pagi.  Aku masih terjaga dengan detik detik si tuan waktu.  Berusaha menikmati gelap walau sebanarnya benci.  Entah kapan pagi datang.

          Membawa kembali sejuta kebahagiaan yang hilang dengan sayatan waktu yang terus menerus berjalan.  Salahkan aku yang tak seharusnya ada.  Andaikan semua kembali seperti semula dan aku akan memilih untuk tidak hidup agar cinta yang kau miliki tak redup.

          Didalam cinta mempunyai bahasa yang tak pernah bisa dicerna jika kau tak mengenalnya.  Dan bicaralah pada purnama untuk menerangi malam yang beberapa hari ini gelap lalu sampaikan pada langit melalui senyap senyap malam untuk sebuah penyesalan yang pernah aku lakukan.

No comments:

Post a Comment