Friday, April 1, 2016

Aku tetap dijalanku

Baiklah aku akui kali ini aku yang salah, terlalu percaya diri bahwa kau akan bahagia jika bersamaku. Padahal entah ada ribuan banyak laki –laki diluar sana yang pastinya  bisa selalu membuatmu tersenyum dari pagi hingga kembali pagi. Maafkan keegoisan diri yang terkadang selalu mengatakan bahwa akulah yang terbaik, tapi apa boleh buat hatimu berkata lain untuk itu.

Pernah aku percaya bahwa ketika pelangi muncul, tujuh warna istimewa itu akan tetap ada di sudut bumi agar seseorang yang ingin merasakan keindahan dunia dapat terus melihatnya. Tapi harapan itu kalah dengan teori alam bahwa pelangi tercipta karna pembiasan cahaya setelah hujan datang membasah kuyupkan bumi. Sama halnya dengan aku selalu berharap kau yang ada untukku, agar setiap kali aku merasa membutuhkanmu, kau ada. Tapi apalah daya ketika yang terbaikpun tiba.

Bukan aku ingin mengurungmu di kandang keegoisanku agar tetap disini, tapi hanya ingin melihatmu tersenyum bahagia setiap hari apa salahnya? Bukan air mata yang terus keluar ketika suatu saat hati indah itu tersakiti.


Semoga bahagia adalah kata kata terindah bagiku saat ini, melepaskan sesuatu yang kupaksa untuk bersama menentang keyakinan didalam diri untuk ini. Dan pastinya Tuhan selalu bertanggung jawab, menciptakan kesedihan pasti ada kebahagiaan dibalik itu. Kini berjalanlah di jalan yang kau pilih dengan seseorang yang bisa memandumu untuk menuju titik terang kehidupan yang selama ini gelap. Dan aku tetap dijalanku.

No comments:

Post a Comment