Thursday, October 30, 2014

Mengertilah

Pernahkah kau tau kenapa aku selalu diam ketika kau berbicara dan hanya mendengarkan? Tidak pernah.  Suaramu yang selalu ingin kudengar ketika kau berbicara kata demi kata menjadi sebuah kalimat dan aku selalu berusaha untuk mengulang waktu yang telah terlewat beberapa detik tadi hanya untuk kembali mendengarkan kau berbicara.

Senyummu selalu berhasil membuatku lumpuh tanpa daya, membuatku selalu merasa terbang di ruang kosong langit biru dan gumpalan awan lembut di udara luas. Entah kenapa setiap kita berbicara aku tak pernah bisa berhasil menaklukan kelemahanku untuk selalu menatap matamu. Aku tak bisa
.
Aku jatuh cinta sepertinya, dan kau orang yang berhasil membuatku terbang tinggi ke dalam aksara, disana aku bisa gila. Gila jatuh cinta. Menunggu malam berganti pagi hanya untuk sekedar bertemu denganmu, tapi aku tau jarak kembali berperan didalamnya. Tak bisa.


Andai saja aku tak gagu ketika mendengarkanmu berbicara tanpa harus terfokus pada detak jantung yang tiba-tiba menjadi lebih cepat seketika dan aliran darah semakin lebih deras menyebar keseluruh bagian tubuh. Mengertilah. Aku jatuh cinta.

No comments:

Post a Comment